Barack Obama bersumpah menjaga dominasi militer AS dalam percaturan internasional dengan tetap mengirimkan pasukan militernya ke panggung peperangan kapan pun dan dimana pun yang dirasa 'penting' bagi Washington.
"Kami akan memelihara dominasi militer Amerika dan menjaga anda dengan pasukan tempur terbaik yang pernah ada," kata Obama di hadapan lulusan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat pada Jumat (22/5).
Ucapan presiden Amerika Serikat tersebut muncuk pada Hari Peringatan Senin, salah satu hari libur nasional untuk menghormati mereka yang telah memberikan hidupnya untuk melayani negara.
"Kami mempunyai tanggung jawab untuk melayani semuanya sebaik mereka melayani kita semua," kata Obama dalam radio mingguannya pada Sabtu (23/5). Dia mengatakan dia bahkan akan menyediakan pelayan dan wanita jika perlu, dan meuainkan bahwa mereka memiliki pelatihan dan fasilitas yang mereka perlukan ketika mereka mulai memilih berkecimpung ke kancah peperangan.
Obama juga mengungkapkan penyesalan bahwa selama bertahun-tahun dan berdasawarsa-dasawarsa ke belakangan, Amerika sudah lalai memberikan veterannya bantuan yang mereka perlukan dan rasa hormat yang seharusnya mereka terima.
Lebih dari 1,5 juta personil tentara AS sudah disebarkan ke Irak dan Afganistan sejak permulaan agenda Washington yang dikenal dengan perang melawan teror pada 2001.
Perang-perang yang dicampuri oleh Negeri Paman Sam ini sudah menyebabkan di atas 5.000 tentaranya tewas sejak delapan tahun yang lalu.
Menurut laporan Washington Post pada Minggu (24/5), lebih dari 20% pasukan tempur AS yang disebar di zona perang kembali ke rumah masing-masing karena menderita penyakit psikologis.
Tentara-tentara tersebut kebanyakan menderita depresi dan tekanan dalam waktu yang lama dalam pertempuran, dan memperlihatkan beberapa gejala tekanan hebat stress pasca-trauma (PTSD), kata laporan. (Althaf/ptv/arrahmah.com)
0 komentar:
Posting Komentar
bercomment lah dengan bennar